Selasa, 01 Mei 2012

Etika dan Privasi Dalam Sistem Informasi




1. PENDAHULUAN
Di era yang sudah komputerisasi kita perlu tahu apa manfaat dan etika dari Sistem informasi. Sebelum saya membahas manfaat dan etika dari system informasi, saya ingin menjelaskan apa yang dimaksud dengan system informasi.

Sistem informasi adalah satu system yang berbasis computer yang menyediakan informasi bagi pemakainya termasuk dalam suatu organisasi. Sedangkan system informasi manajemen adalah system yang menyediakan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen serta pengambilan keputusan sebuah organisasi. SIM juga dikenal dengan ungkapan lainnya seperti “Sistem Informasi”, “Sistem Pemrosesan Informasi”, “Sistem Informasi dan Pengambil Keputusan”.

2. MANFAAT DAN ETIKA DARI INFORMASI
MANFAAT SISTEM INFORMASI
Banyak sekali manfaat dari sistem informasi, berikut adalah beberapa manfaat dari sistem informasi :
·         Memberikan informasi yang sudah terjamin kebenarannya
·         Lebih Efisien
·         Meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan
·         Meningkatkan kualitas informasi
·         Lebih terjamin ke amanannya

MANFAAT SIM DALAM ORGANISASI
Pengembangan SIM memerlukan sejumlah orang yang berketerampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerukan partisipasi dari para manajer organisasi. SIM yang baik adalah SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artinya SIM yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat yang akan diperoleh artina SIM akan menghemat biaya, meningkatkan pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat bermanfaat.
ETIKA SISTEM INFORMASI
Berikut adalah etika dari sistem informasi :
Ø  Privasi
Merupakan hak seseorang untuk memberikan atau  tidak informasi yang akan diakses. Yang menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan oleh orang lain yang tidak diberi izin untuk melakukannya.

Privasi dibedakan menjadi privasi fisik dan privasi informasi Privasi fisik ialah hak seseorang untk mencegah sseseorang yang tidak dikehendaki terhadap waktu, ruang, dan properti (hak milik), sedangkan privasi informasi adalah hak individu untuk menentukan kapan, bagaimana, dan apa saja informasi yang ingin dikomunikasikan dengan pihak lain.

Ø  Akurasi
Merupakan data yang diberikan harus tepat. Akurasi terhadap informasi merupakan faktor yang harus dpenuhi oleh sebuah sistem informasi. Ketidak akurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu, merugikan, dan bahkan membahayakan.

Ø  Propertis
Merupakan suatu perlindungan terhadap hak cipta. Perlindungan terhadap hak properti yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan sebutan HAKI(hak atas kekayaan intelektual). Di Amerika Serikat, kekayaan intelektual diatur melalui tiga mekanisme, yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan (trade secret).

Ø  Akses
Merupakan akses yang diberikan kepada semua kalangan

PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS
Sistem informasi mempunyai 3 tugas utama dalam sebuah organisasi, yaitu :
·         Mendukung kegiatan-kegiatan usaha/operasional
·         Mendukung pengambilan keputsan manajemen
·         Mendukung persaingan keuntungan strategis

MANFAAT STRATEGIS UNTUK SISTEM INFORMASI
Manfaat system informasi manajemen, dapat menolong perusahaan untuk :
Ø  Meningkatkan Efisiensi Operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya low-cost leadership. Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih bernilai dengan mereka.

Ø  Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
Penggunaan ATM. automated teller machine dalam perbankan merupakan contoh yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun. Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar. Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi terkomputerisasi tersebut, maka mereka akan segan untuk menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.

Ø  Membangun Sumber-sumber Informasi Strategis
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users.

Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk membuat basis informasi strategis (strategic information base) yang dapat menyediakan informasi untuk mendukung strategi bersaing perusahaan. Informasi ini merupakan aset yang sangat berharga dalam meningkatkan operasi yang efisien dan manajemen yang efektif dari perusahaan. Sebagai contoh, banyak usaha yang menggunakan informasi berbasis komputer tentang konsumen mereka untuk membantu merancang kampanye pemasaran untuk menjual produk baru kepada konsumen.

Fungsi dari sistem informasi tidak lagi hanya memproses transaksi, penyedia informasi, atau alat untuk pengambilan keputusan. Sekarang sistem informasi dapat berfungsi untuk menolong end user manajerial membangun senjata yang menggunakan teknologi sistem informasi untuk menghadapi tantangan dari persaingan yang ketat. Penggunaan yang efektif dari sistem informasi strategis menyajikan end users manajerial dengan tantangan manajerial yang besar

3. IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI
Implikasi etis dari teknologi informasi di dasari dari moral, etika, dan hukum.
·         Moral              : Tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar atau salah
·         Etik                  : Satu set kepercayaan, standart atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok dan masyarakat.
·         Hukum             : Peraturan perilaku yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah pada rakyat atau warga negaranya.

Penggunaan komputer dalam bisnis diarahkan oleh nilai-nilai moral dan etika dari para manajer, spesialis informasi dan pemakai dan juga hukum yang berlaku. Hukum paling mudah diiterprestasikan karena berbentuk tertulis. Di lain pihak etika dan moral tidak didefinisikan secara persis dan tidak disepakati oleh semua anggota masyarakat.

PERLUNYA BUDAYA ETIKA
Hubungan antara CIO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua perkataan dan tindakannya karena orang yang paling bertanggung jawab terhadap etika komputer adalah CIO.
Perlunya budaya etika dalam sistem informasi karena fenomena kejahatan transnasional yang berkembang pesat. Alasan pentingnya etika komputer:
·         Kelenturan Logika
·         Faktor Transformasi

Faktor tidak kasat mata(nilai – nilai pemrograman, perhitungan rumit, dan penyalahgunaan yang tidak terlihat). Etika Sistem Informasi meliputi:
·         Privasi(perlindungan informasi personal seseorang)
·         Pencurian Indentitas(pencurian informasi personal)
·         Keakuratan Informasi(berkaitan dengan kebenaran informasi)
·         Kepemilikan Informasi(berhubungan dengan siapa yang memiliki informasi tentang individu)
·         Cyber Crime atau kejahatan dunia Cyber, yaitu upaya memasuki dan atau menggunakan fasilitas komputer atau jaringan komputer tanpa izan dan dengan melawan hukum, dengan atau tanpa menyebabkan perubahan dan atau kerusakan pada fasilitas yang dimasuki atau digunakan tersebut. Contoh: Hacker(menyusup atau melakukan perusakan melalui komputer)

Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS
Hak-hak tersebut meliputi :
·         Hak atas Komputer
·         Hak Akses
·         Hak Keahlian
·         Hak Spesialisasi
·         Hak Pengambilan Keputusan
·         Hal Informasi

Panduan Etika Pribadi(Menurut John Mcleod)
7 Pertanyaan apakah tindakan kita etis :
·         Apakah terhormat?
·         Apakah jujur?
·         Apakah menghindari pertentangan?
·         Apakah berada pada wilayah kemampuan?
·         Apakah adil?
·         Apakah dipertimbangkan?
·         Apakah konservatif?

DAFTAR PUSTAKA
http://hunterrxhunterr.blogspot.com/2011/01/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi_07.html
http://dewipratami.wordpress.com/2010/10/24/manfaat-dan-etika-dari-sistem-informasi/
http://shuumalik.wordpress.com/2010/12/03/manfaat-dan-etika-sistem-informasi/

Perbandingan Cyberlaw



Cyber Law adalah aspek hukum yang artinya berasal dari Cyberspace Law.yang ruang lingkupnya meliputi aspek-aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai online dan memasuki dunia cyber atau maya. bisa diartikan cybercrime itu merupakan kejahatan dalam dunia internet.
Cyberlaw juga merupakan hukum yang terkait dengan masalah dunia cyber. Di Indonesia saat ini sudah ada dua Rancangan Undang-Undang (RUU) yang berhubungan dengan dunia cyber, yaitu RUU Pemanfaatan Teknologi Informasi dan RUU Informasi Elektronik dan Transaksi Elektronik.
Beberapa orang menyebutnya Cybercrime kejahatan komputer. The Encyclopaedia Britannica komputer mendefinisikan kejahatan sebagai kejahatan apapun yang dilakukan oleh sarana pengetahuan khusus atau ahli penggunaan teknologi komputer.

Computer crime action

     Undang-Undang yang memberikan untuk pelanggaran-pelanggaran yang berkaitan dengan penyalahgunaan komputer. BE IT diberlakukan oleh Seri Paduka Baginda Yang di-Pertuan Agong dengan nasihat dan persetujuan dari Dewan Negara dan Dewan Rakyat di Parlemen dirakit,dan oleh otoritas yang sama.
Cyber crime merupakan salah satu bentuk fenomena baru dalam tindakan kejahatan, hal ini sebagai dampak langsung dari perkembangan teknologi informasi. Cybercrime adalah istilah umum, meliputi kegiatan yang dapat dihukum berdasarkan KUHP dan undang-undang lain, menggunakan komputer dalam jaringan Internet yang merugikan dan menimbulkan kerusakan pada jaringan komputer Internet, yaitu merusak properti, masuk tanpa izin, pencurian hak milik intelektual, pornografi, pemalsuan data, pencurian, pengelapan dana masyarakat.
komputer sebagai diekstrak dari penjelasan Pernyataan dari CCA 1997 :
  1. Berusaha untuk membuat suatu pelanggaran hukum bagi setiap orang untuk menyebabkan komputer untuk melakukan apapun fungsi dengan maksud untuk mendapatkan akses tidak sah ke komputer mana materi.
  2. Berusaha untuk membuatnya menjadi pelanggaran lebih lanjut jika ada orang yang melakukan pelanggaran sebagaimana dimaksud dalam item (a) dengan maksud untuk melakukan penipuan, ketidakjujuran atau menyebabkan cedera seperti yang didefinisikan dalam KUHP Kode.
  3. Berusaha untuk membuat suatu pelanggaran bagi setiap orang untuk menyebabkan modifikasi yang tidak sah dari
    isi dari komputer manapun.
  4. Berusaha untuk menyediakan bagi pelanggaran dan hukuman bagi komunikasi yang salah nomor, kode, sandi atau cara lain untuk akses ke komputer.
  5. erusaha untuk menyediakan untuk pelanggaran-pelanggaran dan hukuman bagi abetments dan upaya dalam komisi pelanggaran sebagaimana dimaksud pada butir (a), (b), (c) dan (d) di atas.
  6. Berusaha untuk membuat undang-undang anggapan bahwa setiap orang memiliki hak asuh atau kontrol apa pun program, data atau informasi lain ketika ia tidak diizinkan untuk memilikinya akan dianggap telah memperoleh akses yang tidak sah kecuali jika dibuktikan sebaliknya
DAN juga Banyak orang yang mengatakan bahwa dunia cyber (cyberspace) tidak dapat diatur. Cyberspace adalah dunia maya dimana tidak ada lagi batas ruang dan waktu. Padahal ruang dan waktu seringkali dijadikan acuan hukum. Jika seorang warga Indonesia melakukan transaksi dengan sebuah perusahaan Inggris yang menggunakan server di Amerika, dimanakah (dan kapan) sebenarnya transaksi terjadi? Hukum mana yang digunakan?

       Teknologi digital yang digunakan untuk mengimplementasikan dunia cyber memiliki kelebihan dalam hal duplikasi atau regenerasi. Data digital dapat direproduksi dengan sempurna seperti aslinya tanpa mengurangi kualitas data asilnya. Hal ini sulit dilakukan dalam teknologi analog, dimana kualitas data asli lebih baik dari duplikatnya. Sebuah salian (fotocopy) dari dokumen yang ditulis dengan tangan memiliki kualitas lebih buruk dari aslinya. Seseorang dengan mudah dapat memverifikasi keaslian sebuah dokumen. Sementara itu dokumen yang dibuat oleh sebuah wordprocessor dapat digandakan dengan mudah, dimana dokumen "asli" dan "salinan" memiliki fitur yang sama. Jadi mana dokumen yang "asli"? Apakah dokumen yang ada di disk saya? Atau yang ada di memori komputer saat ini? Atau dokumen yang ada di CD-ROM atau flash disk? Dunia digital memungkinkan kita memiliki lebih dari satu dokumen asli.
Seringkali transaksi yang resmi membutuhkan tanda tangan untuk meyakinkan keabsahannya. Bagaimana menterjemahkan tanda tangan konvensional ke dunia digital? Apakah bisa kita gunakan tanda tangan yang di-scan, atau dengan kata lain menggunakan digitized signature? Apa bedanya digitized signature dengan digital signature dan apakah tanda tangan digital ini dapat diakui secara hukum?
Tanda tangan ini sebenarnya digunakan untuk memastikan identitas. Apakah memang digital identity seorang manusia hanya dapat diberikan dengan menggunakan tanda tangan? Dapatkah kita menggunakan sistem biometrik yang dapat mengambil ciri kita dengan lebih akurat? Apakah e-mail, avatar, digital dignature, digital certificate dapat digunakan sebagai identitas (dengan tingkat keamanan yang berbeda-beda tentunya)?

       Semua contoh-contoh (atau lebih tepatnya pertanyaan-pertanyaan) di atas menantang landasan hukum konvensional. Jadi, apakah dibutuhkan sebuah hukum baru yang bergerak di ruangcyber, sebuah cyberlaw? Jika dibuat sebuah hukum baru, manakah batas teritorinya? Riil atau virtual? Apakah hukum ini hanya berlaku untuk cybercommunity – komunitas orang di dunia cyber yang memiliki kultur, etika, dan aturan sendiri – saja? Bagaimana jika efek atau dampak dari (aktivitas di) dunia cyber ini dirasakan oleh komunitas di luar dunia cyber itu sendiri?
Atau apakah kita dapat menggunakan dan menyesuaikan hukum yang sudah ada saat ini?

       Kata "cyber" berasal dari "cybernetics," yaitu sebuah bidang studi yang terkait dengan komunikasi dan pengendalian jarak jauh. Norbert Wiener merupakan orang pertama yang mencetuskan kata tersebut. Kata pengendalian perlu mendapat tekanan karena tujuannya adalah "total control." Jadi agak aneh jika asal kata cyber memiliki makna dapat dikendalikan akan tetapi dunia cyber tidak dapat dikendalikan.
Cyberlaw di Indonesia

       Inisiatif untuk membuat "cyberlaw" di Indonesia sudah dimulai sebelum tahun 1999. Fokus utama waktu itu adalah pada "payung hukum" yang generik dan sedikit mengenai transaksi elektronik. Pendekatan "payung" ini dilakukan agar ada sebuah basis yang dapat digunakan oleh undang-undang dan peraturan lainnya. Karena sifatnya yang generik, diharapkan rancangan undang-undang tersebut cepat diresmikan dan kita bisa maju ke yang lebih spesifik. Namun pada kenyataannya hal ini tidak terlaksana.
Untuk hal yang terkait dengan transaksi elektronik, pengakuan digital signature sama seperti tanda tangan konvensional merupakan target. Jika digital signature dapat diakui, maka hal ini akan mempermudah banyak hal seperti electronic commerce (e-commerce), electronic procurement (e-procurement), dan berbagai transaksi elektronik lainnya.
       
       Namun ternyata dalam perjalanannya ada beberapa masukan sehingga hal-hal lain pun masuk ke dalam   rancangan "cyberlaw" Indonesia. Beberapa hal yang mungkin masuk antara lain adalah hal-hal yang terkait dengan kejahatan di dunia maya (cybercrime), penyalahgunaan penggunaan komputer, hacking, membocorkan password, electronic banking, pemanfaatan internet untuk pemerintahan (e-government) dan kesehatan, masalah HaKI, penyalahgunaan nama domain, dan masalah privasi. Penambahan isi disebabkan karena belum ada undang-undang lain yang mengatur hal ini di Indonesia sehingga ada ide untuk memasukkan semuanya ke dalam satu rancangan. Nama dari RUU ini pun berubah dari Pemanfaatan Teknologi Informasi, ke Transaksi Elektronik, dan akhirnya menjadi RUU Informasi dan Transaksi Elektronik. Di luar negeri umumnya materi ini dipecah-pecah menjadi beberapa undang-undang.

       Ada satu hal yang menarik mengenai rancangan cyberlaw ini yang terkait dengan teritori. Misalkan seorang cracker dari sebuah negara Eropa melakukan pengrusakan terhadap sebuah situs di Indonesia. Dapatkah hukum kita menjangkau sang penyusup ini? Salah satu pendekatan yang diambil adalah jika akibat dari aktivitas crackingnya terasa di Indonesia, makaIndonesia berhak mengadili yang bersangkutan. Apakah kita akan mengejar cracker ini ke luar negeri? Nampaknya hal ini akan sulit dilakukan mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki oleh kita. Yang dapat kita lakukan adalah menangkap cracker ini jika dia mengunjungi Indonesia. Dengan kata lain, dia kehilangan kesempatan / hak untuk mengunjungi sebuah tempat di dunia. Pendekatan ini dilakukan oleh Amerika Serikat.


Sumber:
http://juliocaesarz.blogspot.com/2011/03/perbandingan-cyber-law-dan-computer.html

Selasa, 10 April 2012

Etika Dalam Perjamuan Makan Atau Tata cara, Sikap dan Sopan santun Didalam Perjamuan Makan ( A la western)

1. BILA MENERIMA UNDANGAN

1.Mengkonfirmasikan kehadiran kepada pihak yang mengundang. Biasanya dalam undangan ada tulisan RSVP (Respondez S’il Vous Plait) yang berarti “Mohon Jawaban Segera”.
2.Datanglah tepat waktu atau beberapa saat dari waktu undangan tetapi jangan sebelumnya.

3.Pakailah pakaian sesuai dengan permintaan yang tercantum dalam undangan, untuk acara formal menggunakan jas / gaun malam atau kemeja batik lengan panjang / kebaya
4.Menjabat tangan tuan rumah di depan pintu masuk ruangan.
5.Perkenalkan pasangan Anda bila perlu, kemudian berbaur dengan undangan lainnya.
6.Sebelum jamuan makan, biasanya ada Cocktail Party dimana dihidangkan makanan ringan dan minuman.
7.Mintalah minuman yang tersedia dan jangan minta minuman yang tidak
ada, tetapi jangan teh atau kopi karena akan dihidangkan setelah makan.

2. TATA KRAMA SEBELUM JAMUAN

1.Hindari bicara dengan satu orang saja atau teman sendiri.
2.Hindari membuat suatu kelompok.
3.Kendalikan intonasi suara (tone of voice) saat berbicara dan saat tertawa. Jangan terbahak-bahak sehingga mengundang perhatian orang lain.
4.Carilah tempat duduk yang sesuai dengan table plan.
5.Perkenalkan pasangan anda kepada orang yang anda kenal saat anda bertemu mereka.
6.Apabila kita membawa pasangan, kita mempersilakan pasangan kita duduk lebih dahulu dengan menarikkan kursi untuknya.

3. TATA CARA DUDUK

1.Kursi jangan terlalu dekat dengan meja makan.
2.Tangan jangan dilipat di atas meja, tetapi letakkan di pangkuan.
3.Posisi badan tegap dan tegak.
4.Kaki jangan menyilang / dilipat atau dijulurkan kedepan.
5.Ketika duduk, jangan melirik-lirik ke kiri dan ke kanan.
6.Saat duduk jangan memainkan
peralatan makan yang ada.

4. TATA CARA MENGGUNAKAN NAPKIN (Serbet)

1.Pada saat kita duduk, biasanya Waiter akan membukakan napkin untuk kita.
2.Kalau tidak ada yang membukakan, maka kita dapat membukanya sendiri, lalu meletakkannya di atas pangkuan kita.
3.Posisi badan tegap dan tegak.
4.Napkin dipergunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut atau bibir yang kotor dengan menggunakan tangan kanan atau kedua tangan kita.
5.Napkin tidak boleh untuk membersihkan keringat.
6.Napkin tidak boleh dipergunakan untuk membersihkan peralatan makan yang kotor. Bila kita menemukan hal demikian, panggillah Waiter untuk mengganti.

5. BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN - PERALATAN MAKAN
1.Mulailah dengan peralatan yang terluar kemudian ke dalam.
2.Kemudian peralatan yang berikutnya.
3.Peralatan yang berada dekat center piece / show plate untuk makanan utama.
4.Untuk makanan penutup (dessert), biasanya diletakkan di sisi
atas.
5.Gelas berada di sebelah kanan atas pisau
6.Piring roti berada disebelah kiri paling luar atau diatas garpu

6. BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN - KNIFE & FORK (Pisau dan garpu)

1.Pisau harus lurus. Gunakan telunjuk sebagai penekan pisau, jari tengah dan ibu jari sebagai penjepit pisau.
2.Posisi fork miring menghadap ke dalam, jari telunjuk sebagai penekan, jari tengah dan ibu jari sebagai penjepit fork.
3.Bila anda adalah termasuk orang yang menggunakan tangan kiri (left handed) maka seluruh susunan cutleries harus dipindahkan sebelum jamuan dimulai.

7. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - BREAD (Roti)

1.Ambil roti dengan menggunakan tangan kanan, kemudian sobeklah menjadi bagian kecil setiap kali anda akan menyantapnya.
2.Jangan membelah roti anda dengan pisau, karena pisau hanya digunakan untuk mengoleskan butter saja
3.Ambil butter dengan menggunakan pisau butter, kemudian oleskan pada roti yang sudah dipotong
kecil tadi. 4.Jika butter dihidangkan dengan piring butter, ambillah butter dengan menggunakan sendok untuk dipindahkan ke piring roti anda.
5.Roti bisa dimakan bersama salad atau sup.
6.Bila roti sudah habis, jangan meminta kembali.

8. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - APPETIZER (Makanan Pembuka)

1.Umumnya appetizer dihidangkan menggunakan dessert plate.
2.Appetizer dimakan menggunakan garpu (dessert fork) dan pisau (dessert knife)
3.Untuk appetizer yang lunak seperti terrine atau croquet, gunakan hanya garpu saja.
4.Untuk Appetizer yang menghidangkan snail (keong) utuh maka digunakan snail fork dan snail tong
5.Bila Appetizer menggunakan daging atau sayuran yang terlalu panjang, anda dapat memotongnya dengan menggunakan pisau (dessert knife)

9. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - SALAD

1.Biasanya salad dihidangkan menggunakan mangkuk salad (salad bowl) atau piring salad (salad plate).
2.Salad dimakan menggunakan garpu
(dessert fork)
3.Bila Salad menggunakan lettuce atau sayurannya terlalu panjang, anda dapat memotongnya dengan menggunakan pisau (dessert knife)
4.Bila sauce salad dipisah, maka sauce / dressing dapat disiramkan ke salad, tetapi jangan mengaduk salad dengan dressing yang ada di salad bowl/ plate.

10. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - SOUP

1.Biasanya sup dihidangkan dengan mangkuk sup (soup cup), atau piring sup (soup plate).
2.Sup dimakan dengan menggunakan sendok sup (soup spoon), tangan kiri memegang handle soup cup.
3.Sup diambil dengan cara menggerakan sendok dari arah depan kebelakang.
4.Bila sup tinggal sedikit dan anda masih menginginkan supnya, maka anda dapat memiringkan soup cup ke arah depan dan sendoklah kearah belakang.
5.Bila sup dalam keadaan panas biarkan agak dingin dahulu dan jangan meniup sup yang ada di sendok.
6.Roti jangan dimasukkan ke dalam sup

11. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - PASTA (Mie dan
sejenisnya)

1.Untuk Pasta pergunakan dinner spoon dan dinner fork
2.Dinner spoon diletakkan di kiri dan dinner fork di kanan.
3.Dinner fork digunakan untuk mengambil atau menggulung pasta dan spoon hanya digunakan untuk memutar pasta.
4.Untuk Pasta seperti canelloni atau lasagna atau menggunakan daging ukuran besar seperti spaghetti lobster dapat dipotong menggunakan pisau (dinner knife)

12. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - RISOTO (Nasi)

1.Untuk Risoto atau Rice Pilaf gunakan dinner spoon dikanan dan dinner fork di kiri.
2.Risoto dapat dihidangkan dalam dinner plate atau pasta bowl.
3.Sendoklah risoto dari arah depan atau samping kearah tengah.
4.Tahan sendok dengan menggunakan dinner fork dibagian belakang.
5.Gunakan gerakan sendok dari samping kiri, kanan dan depan agar Risoto tetap terkumpul ditengah-tengah piring.

13. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - FISH (Ikan)

1.Untuk daging Ikan (Fish Fillet) gunakan Fish
Fork dan Dinner knife.
2.Untuk Ikan utuh (whole fish) gunakan Fish Fork dan Fish Knife.
3.Gunakan Fish knife dengan cara menyendok ikan dari arah depan kebelakang dengan memiringkan pisaunya kearah tulang ikan.
4.Fish knife tidak digunakan untuk memotong daging ikan seperti tuna steak, salmon steak, dll.
5.Fish Fork disebelah kiri dan Dinner / Fish knife disebelah kanan.
6.Tekan garpu kearah Ikan (jangan ditusuk) baru potong dengan menggunakan pisau.

14. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - MEAT (Daging)

1.Untuk daging (Poultry, Beef, Lamb, Pork) gunakan Dinner Fork dan dinner knife. nDinner Fork disebelah kiri dan Dinner knife disebelah kanan.
2.Tekan garpu kearah daging (jangan ditusuk) baru potong dengan menggunakan pisau.
3.Potong dari daging bagian paling kiri (arah garpu) dan makanlah dengan menggunakan garpu.
4.Potong daging setiap kali akan memakannya dan jangan memotong seluruh daging baru memakannya.
5.Gunakan
garpu untuk mengambil kentang dan sayurannya.

15. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - CHEESE (Keju)

1.Keju (cheese) biasanya disajikan setelah makanan utama (main course) dan sebelum dessert
2.Cheese umumnya disajikan bersama dengan crackers, grapes ataupun dried fruit dan nuts
3.Cheese dimakan dengan menggunakan cheese fork
4.Grapes, Nuts dan dried fruit ataupun crackers dimakan dengan menggunakan tangan

16. BAGAIMANA CARA MEMAKAN - DESSERT (Makanan penutup)

1.Makanan penutup (dessert) biasanya disajikan setelah makanan utama (main course) ataupun cheese.
2.Makanan penutup bisa bermacam-macam jenisnya, antara lain:
3.Cake menggunakan dessert fork
4.Pudding menggunakan tea spoon
5.Fruits menggunakan dessert knife dan dessert fork
6.Ice cream menggunakan ice cream spoon

17. BAGAIMANA CARA MINUM – COFFEE/TEA

1.Coffee atau Tea adalah penutup dari rangkaian makan.
2.Coffee dapat dihidangkan dengan
susu ataupun krim
3.Tea dihidangkan dengan lemon
4.Untuk cara Perancis coffee atau tea dihidangkan dengan chocolate praline sedangkan Italia dengan biscoti dan Inggris dengan biscuit.
5.Bila ingin menambahkan gula kedalam cup maka saat mengaduk dengan arah putaran jarum jam, hindari benturan sendok dengan pinggir cup agar tidak terdengar dentingan suara.
6.Jangan minum coffee / tea menggunakan sendok apalagi lewat saucer

18. BAGAIMANA CARA MINUM – WINE

1.White wine dihidangkan bersamaan dengan white meat (daging putih seperti ikan dan ayam)
2.Red wine dihidangkan dengan Red Meat (daging merah seperti Beef dan Lamb)
3.Rose Wine dihidangkan dengan daging berwarna pink (daging merah muda seperti Pork dan Canard)
4.Sparkling Wine atau Champagne dapat diminum dengan jenis makanan apapun.
5.Minumlah wine sedikit demi sedikit selama anda makan daging hanya untuk penyeimbang rasa dan bukan penghilang rasa
haus.
6.Hindarkan menghabiskan seluruh wine digelas sebelum makan anda selesai, karena waiter akan otomatis mengisi gelas anda.

19. TATA CARA MAKAN

1.Makanlah makanan sesuai ukuran yang dapat dikunyah (bite size), jangan memakan makanan yang ukurannya terlalu besar tanpa dipotong terlebih dahulu.
2.Telanlah makanan yang ada di mulut sebelum mulai memakan makanan berikutnya.
3.Bila menggunakan sauce yang terpisah, pastikan anda mencelupkan makanan kedalam sauce boat / dish.
4.Untuk makanan yang memang menggunakan tangan secara langsung (picked/finger food) seperti bruchetta atau chicken drummets, maka habiskan makanan yang dipegang sebelum mengambil yang berikutnya.
5.Mulailah menyantap hidangan bila semua orang telah mendapat makanan mereka masing-masing.
6.Hindari meninggalkan meja makan saat jamuan telah dimulai

20. TATA CARA MINUM

1.Sebelum minum bersihkan mulut dari sisa-sisa makanan.
2.Sebelum
minum, pastikan tidak ada makanan di dalam mulut.
3.Waktu minum, tidak sedang makan sesuatu.
4.Jangan berkumur menggunakan air minum.
5.Air minum yang sudah masuk ke mulut jangan dituangkan lagi ke dalam gelas.
6.Minumlah secukupnya pada waktu makan, agar perut tidak terasa penuh.

21. ETIKET SAAT MAKAN BUFFET

1.Antrilah dengan tenang saat mengambil makanan di buffet
2.Ambil makanan sesuai dengan urutan makanan yaitu Appetizer/Salad – Soup – Main Course – Dessert
3.Jangan menaruh mangkuk sup diatas piring makan yang diisi makanan
4.Bila mengambil Bread untuk soup atau Main course, pastikan mengambil makanan/soup terlebih dahulu dengan memegangnya di tangan kiri dan terakhir baru mengambil bread dengan tangan kanan
5.Ambil makanan secukupnya dan jangan mengambil makanan secara berlebihan sehingga tersisa banyak diatas piring
6.Gantilah piring dengan yang baru setiap kali akan mengambil makanan yang
lain.

22. ETIKET BERBICARA SAAT MAKAN

1.Hindari berbicara pada waktu mulut sedang terisi makanan.
2.Pada saat berbicara dengan orang lain, tangan jangan memegang peralatan makan, karena tidak sopan dan tidak baik dilihat.
3.Tekanan suara dan intonasi suara (tone of voice) jangan terlalu keras.
4.Kalau memanggil seseorang jangan berteriak-teriak.
5.Jangan menyela pembicaraan orang lain pada saat orang tersebut sedang berbicara dengan orang lain. Sebaiknya tunggu sampai orang tersebut selesai berbicara.
6.Bila akan meninggalkan tempat ditengah perbincangan, perkenalkan lawan bicara dengan yang lainnya sebelum pergi.


Rabu, 04 April 2012

Struktur Organisasi

Struktur Organisasi ( Organizational Structure )
Stuktur organisasi pada setiap perusahaan berbeda-beda bergantung pada budaya dan jenis industri dimana mereka berusaha. Contohnya saja perusahaan konsultan dan perusahaan pertambangan. Struktur organisasi mereka bisa sangat berbeda. Umumnya pada perusahaan konsultan, jabatan tertinggi adalah “partner” sedangkan pada perusahaan tambang bisa CEO. Umumnya stuktur organisasi dapat digolongkan menjadi tiga jenis: Fungsional, Project, dan Organisasi Matrix. Tipe struktur organisasi berpengaruh pada bagaimana komunikasi didalam perusahaan.

Fungsi atau kegunaan struktur dalam sebuah organisasi dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Kejelasan Tanggung Jawab. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab dan apa yang harus dipertanggung jawabkan. Setiap anggota organisasi harus bertanggung jawab kepada pimpinan atau atasan yang memberikan kewenangan, karena pelaksanaan kewenangan itu yang harus dipertanggungjawabkan.
2. Kejelasan Kedudukan. Kejelasan kedudukan seseorang dalam struktur organsisasi sebenarnya mempermudah dalam melakukan koordinasi maupun hubungan karena adanya keterkaitan penyelesaian suatu fungsi yang dipercayakan kepada seseorang.
3. Kejelasan Uraian Tugas. Kejelasan uraian tugas dalam struktur organisasi sangat membantu pihak pimpinan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian, dan bagi bawahan akan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan suatu pekerjaan karena uraiannya yang jelas.

Bentuk-bentuk Struktur Organisasi
Berdasarkan pola hubungan kerja dan aktivitas, wewenang serta tanggungj awab, maka bentuk-bentuk organisasi dibedakan sebagai berikut :
 
1. Struktur Organisasi Lini
Organisasi bentuk garis di ciptakan oleh Henry Fayol. Pada struktur organisasi ini, wewenang dari atasan disalurkan secara vertikal kepada bawahan. Begitu juga sebaliknya, pertanggungjawaban dari bawahan secara langsung di tujukan kepada ataan yang memberi perintah. Umumnya organisasi yang memakai struktur ini adalah organisasi yang masih kecil, jumlah karyawannya sedikit dan spesialisasi kerjanya masih sederhana

Ciri-Ciri:
  • Kesatuan perintah terjamin; Pembagian kerja jelas dan mudah dilaksanakan; Organisasi tergantung pada satu pimpinan
 Dalam struktur organisasi lini terdapat direktur.

2. Struktur Organisasi Fungsional
Struktur organisasi fungsional diciptakan oleh F.W.Taylor. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut. Setiap pegawai mempunyai pengawas lebih dari satu orang atasan yang berberda-beda.

Ciri-Ciri Struktur organisasi fungsional :
  • Tidak menjamin adanya kesatuan perintah
  • Keahlian para pengawas dan pegawai berkembang menuju spesialisasi
  • Penghematan waktu dapat dilakukan karena mengerjakan pekerjaan yang sama
Dalam struktur organisasi fungsional terdapat Presiden Direktur, Direktur Perencanaan dan direktur teknik.
 
3. Struktur Oranisasi Garis dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan struktur organisasi gabungan yang di kembangkan oleh Harrington Emerson. Struktur ini umumnya di gunakan oleh organisasi yang besar, daerah kerja luas, bidang tugas yang beraneka ragam dan jumlah bawahan yang banyak sehingga pimpinan tidak bisa bekerja sendiri, melainkan memerlukan bantuan staf. Staf adalorang ahli dalam bidang tertentu yang bertugas memberi nasihat dan saran kepada pimpinan dalam organisasi tersebut.

Dalam struktur organisasi garis dan staf terdapat direktur, staff, manajer produksi, manajer pemasaran dan staff yang lainnya.

4. Struktur Organisasi Fungsional dan Staf
Struktur organisasi ini merupakan gabungan dari bermacam-macam struktur organisasi.dengan memakai sistem gabungan ini di mungkinkan memilih, yang menguntungkan di pakai yang merugikan di tinggalkan.

Struktur Organisasi Di Buat Dengan Maksud :
Memperlihatkan pola hubungan antara anggota organisasi dan sarana yang dimiliki agar setiap anggota organisasi mengerti dengan jelas tugasnya, kewajiban, hak dan tanggung jawab.
 
Dalam struktur organisasi fungsional dan staf terdapat Presiden Direktur, staf, direktur perencanaan dan direktur teknik.

Tipe Struktur Organisasi
Ada beberapa jenis struktur organisasi dan perusahaan harus memilih mana yang terbaik sesuai dengan kebutuhannya.
 
>>Struktur Tradisional. Struktur ini berdasarkan fungsi divisi dan departemen. Ini adalah jenis struktur yang mengikuti aturan dan prosedur organisasi. Dicirikan dengan memberikan garis otoritas yang jelas di seluruh level manajemen. Jenis struktur dibawah struktur tradisional adalah :
 
1. Struktur Lini - adalah jenis struktur yang memiliki lini perintah yang sangat spesifik. Persetujuan dan perintah dari jenis struktur ini berasal dari atas ke lini yang bawah. Struktur ini sesuai untuk organisasi yang kecil seperti kantor akunting atau kantor hukum. Jenis struktur seperti ini memudahkan pengambilan keputusan, dan bersifat informatif. Mereka memiliki departemen yang lebih sedikit, yang membuat seluruh organisasi sangat desentralisasi.
 
2. Struktur Lini dan Staff – meskipun struktur lini sesuai untuk kebanyakan organisasi, khususnya organisasi yang kecil, tapi tidak efektif untuk organisasi yang lebih besar. Dimana struktur organisasi lini dan staff memainkan perannya. Lini dan struktur menggabungkan struktur lini dimana informasi dan persetujuan berasal dari atas ke bawah, dengan dukungan dan spesialisasi staf departemen. Stuktur organisasi lini dan staff lebih terpusat. Manajer lini dan staff memiliki otoritas pada bawahannya. Pada jenis stuktur organiasai ini, proses pengambilan keputusan menjadi lebih lambat karena lapisan dan panduan yang tipikal, dan jangan melupakan formalitas didalamnya.
 
3. Struktur fungsional – jenis struktur organisasi ini mengelompokkan orang berdasarkan fungsi yang mereka lakukan dalam kehidupan profesional atau menurut fungsi yang dilakukan dalam organisasi. Bagan organisasi untuk organisasi berbasis fungsional terdiri dari Vice President, Sales department, Customer Service Department, Engineering atau departemen produksi, departemen Akunting dan Administratif .
 
>>Struktur Divisional. Ini adalah jenis struktur yang berdasarkan divisi yang berbeda dalam organisasi. Struktur-struktur ini dibagi ke dalam:
 
1. Struktur produk – struktur sebuah produk berdasarkan pada pengelolaan karyawan dan kerja yang berdasarkan jenis produk yang berbeda. Jika perusahaan memproduksi tiga jenis produk yang berbeda, mereka akan memiliki tiga divisi yang berbeda untuk produk tersebut .
 
2. Struktur pasar – struktur pasar digunakan untuk mengelompokkan karyawan berdasarkan pasar tertentu yang dituju oleh perusahaan. Sebuah perusahaan bisa memiliki 3 pangsa pasar yang digunakan dan berdasarkan struktur ini, maka akan membedakan divisi dalam struktur.
 
3. Struktur geografis – organisasi besar memiliki kantor di tempat yang berbeda, misalnya ada zona utara, zona selatan, barat, dan timur. Struktur organisasi mengikuti struktur zona wilayah.
 
>>Struktur Matrix
Merupakan struktur, yang menggabungkan struktur fungsi dan produk. Kedua gabungan ini merupakan gabungan terbaik untuk membuat struktur organisasi yang efisien. Ini adalah struktur organisasi yang paling kompleks. Penting untuk menemukan struktur organisasi yang terbaik untuk organisasi, karena penetapan yang keliru akan merusak fungsi organisasi
 
Struktur Organisasi Lini "Direktur"

Direktur (dalam jumlah jamak disebut Dewan Direktur) adalah seseorang yang ditunjuk untuk memimpin Perseroan terbatas (PT). Direktur dapat seseorang yang memiliki perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan dan memimpin perseroan terbatas. Penyebutan direktur dapat bermacam-macam, yaitu dewan manager, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.

Di Indonesia pengaturan terhadap direktur terdapat dalam UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas dijabarkan fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi.

Seorang direktur atau dewan direksi dalam jumlah direktur dalam suatu perusahaan (minimal satu), yang dapat dicalonkan sebagai direktur, dan cara pemilihan direktur ditetapkan dalam anggaran dasar perusahaan. Pada umumnya direktur memiliki tugas antara lain:
  1. memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan
  2. memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer)
  3. menyetujui anggaran tahunan perusahaan
  4. menyampaikan laporan kepada pemegang saham atas kinerja perusahaan
Tanggung jawab dari direktur kepada pihak ketiga dan hukum ditentukan dari jenis perusahaan yang didirikan (Firma, Persekutuan Komanditer (CV), atau Perseroan Terbatas (PT)).

Direktur di Indonesia
Direktur atau dewan direksi di Indonesia merupakan penyebutan secara umum terhadap pemimpin suatu perusahaan dalam Perseroan Terbatas (PT).

Pengangkatan dan Pemberhentian
Direktur diangkat dan diberhentikan dengan persetujuan dari RUPS yang kemudian dilaporkan kepada Menteri Hukum dan HAM untuk dicatatkan dalam daftar wajib perusahaan atas pergantian direktur. Dalam pengangkatan direktur diusulkan oleh anggota RUPS yang memiliki wewenang untuk mengusulkan direktur.

Eksternal
  • mewakili PT atas nama perseroan untuk melakukan bisnis dengan perusahaan lain
  • mewakili PT dalam perkara pengadilan
Internal
  • mengurus dan mengelola PT untuk kepentingan PT yang sesuai dengan maksud dan tujuan PT
  • menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan kebijakan yang tepat (keahlian, peluang, dan kelaziman usaha) yang ditentukan dalam UU Perseroan Terbatas dan anggaran dasar PT.
Tanggung Jawab
 Direktur bertanggung jawab atas kerugian PT yang disebabkan direktur tidak menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Atas kerugian PT, direktur akan dimintakan pertanggungjawabannya baik secara perdata maupun pidana.

Apabila kerugian PT disebabkan kerugian bisnis dan direktur telah menjalankan kepengurusan PT sesuai dengan maksud dan tujuan PT anggaran dasar, kebijakan yang tepat dalam menjalankan PT serta UU No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, maka direktur tidak dapat dipersalahkan atas kerugian PT
 
http://lintangpuss.blogspot.com/2010/11/struktur-organisasi-organizational.html
 
http://id.wikipedia.org/wiki/Direktur
 
 
 

Kamis, 29 Maret 2012

Pengalaman Kerja

Di saat saya memasuki semester 6, mata kuliah yang harus saya ambil sudah berkurang sehingga memiliki waktu luang banyak. Saya mencari kegiatan yang menambah wawasan, ilmu dan isi kantong. Namanya juga mahasiswa harus bisa mengolah waktu dengan baik. Supaya lulus bisa menjadi sarjana yang baik dan memiliki wawasan yang luas. 
Saya melihat pengumuman di studentsite, dibuka lowongan untuk menjadi asisten lepkom. Ini peluang baik menurut saya, sambil mengerjakan penulisan ilmiah, mengisi waktu luang yang ada dengan mengajar sebagai asisten lepkom. Ini adalah pengalaman baru untuk saya, karena ini bidang baru yang saya jalani. Memang sebelumnya saya pernah magang di Suzuki menjadi mekanik mobil. Tetapi itu sesuai bidang saya, karena di SMK saya masuk kejurusan otomotif. Dari pengalaman itu memberikan pelajaran yang berharga dalam hidup saya, yaitu pembelajaran mandiri untuk diri saya kedepannya.
Saya melamar untuk menjadi asisten lepkom di kampus saya kuliah. Berbekal nilai IP yang lumayan dan ilmu yang sudah saya dapat di kampus, aku pun melamar menjadi asisten lepkom. Setelah melalui proses ujian pertama sampai ujian ujian berikutnya, akhirnya diterimalah saya menjadi asisten lepkom, yang tepatnya lepkom internet.

Semester ini waktu kuliah saya hanya 3 hari, sehingga saya bisa kerja dengan maksimal. Setiap ada workshop dan kursus saya bisa hadir di hari senin, selasa, dan jumat. Itu waktunya saya libur kuliah, dan saya isi dengan menjadi asisten lepnet. Alhamdulillah, saya merasa nyamna di lepnet dan banyak teman yang saya dapat di sana. Penulisan ilmah saya juga di bantu oleh rekan rekan kerja saya. Mereka memang baik dan mengerti di saat saya tidak bisa hadir pada saat workshop dan kursus. Di lepnet saya memberikan kursus tentang mysql, php, java aplet dan workshop tentang flash. Dari lepnet saya mendapatkan tambahan tabungan yang saya gunakan untuk biaya kuliah.

Ini adalah pengalaman kerja saya sewaktu kuliah dan mungkin bisa menjadi inspirasi teman teman untuk mengisi masa masa menjadi anak kampus. Karena masa kuliah itu buka waktu untuk bersenang senang, tapi waktu untuk membentuk kepribadian yang tangguh. Jadi jangan sia siakan waktu anda di saat kuliah.. Semangat teman teman!!!

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons