Jumat, 19 Februari 2010

security e-banking

Dalam tulisan ini, saya ingin membahas beberapa kemungkinan di dunia perbankan yang mungkin dikembangkan lebih lanjut dengan perkembangan ekonomi yang mulai banyak berbasis pada teknologi informasi. Tentunya di luar hal-hal yang sudah umum di dunia perbankan saat ini, seperti infrastruktur ATM bersama dll. Secara umum akan ada dua (2) hal besar di dunia perbankan yang dapat terasa manfaatnya,
1.      Interaksi di sisi customer / client.
2.      Beberapa isu interaksi / clearing antar Bank.
Hal yang paling kritis dalam aplikasi keuangan / perbankan terutama adalah masalah security. Kegagalan sisi keamanan jaringan akan dapat menyebabkan kerugian yang tidak sedikit bagi industri perbankan. Secara umum arsitektur keamanan jaringan sebetulnya cukup kompleks. Untuk melihat tingkat kompleksitas teknologi keamanan jaringan, dapat dilihat dengan seksama berbagai komponen keamanan jaringan pada gambar terlampir.
Secara umum ada empat (4) aspek keamanan jaringan, yaitu:
  • Penetration testing
  • Certificate Authority / PKI
  • Vulnerability Testing
  • Managed Security Services
Masing-masing aspek akan mencakup yang yang cukup kompleks, misalnya, aspek Penetration Testing meliputi Active Content Monitoring / Filtering, Intrusion Detection – Host Based, Firewall, Intrusion Detection – Network Based, Authorization, Air Gap Technology, Network Authentication, Security Appliances. Aspek Certificate Authority / Public Key Infrastructure meliputi hal Certificate Authority, File & Session Encryption, VPN & Cryptographic Communications, Secure Web Servers, Single Sign On, Web Application Security. Tentunya merupakan cabang ilmu tersendiri untuk menjamin sebuah infrastruktur yang sangat aman. Saran bagi pembaca yang ingin mendalami lebih lanjut, sangat di sarankan untuk membaca-baca http://www.sans.org dan http://rr.sans.org. Bagi pembaca yang ingin melihat bagaimana teknik-teknik hacking yang terbaru mungkin ada baiknya membaca http://packetstormsecurity.org. Mohon berhati-hati dalam mendalami ilmu keamanan jaringan jangan sampai terbakar sendiri.
Sebagian besar dari teknologi keamanan jaringan sebetulnya tersedia secara terbuka (open source). Misalnya untuk certicicate authority / PKI saya biasanya menggunakan openSSL; Untuk secure web transaction biasanya digunakan standard secure HTTP (https); untuk membangun Virtual Private Network antar bank biasanya digunakan Free Secure Wide Area Network (FreeSWAN). Semua biasanya tersedia di berbagai distribusi Linux.
Dengan menguasai teknik keamanan jaringan dan mampu membuat aman-nya jaringan maka bukan mustahil kita dapat lebih mengeffisienkan infrastruktur backoffice industri perbankan. Bukan mustahil kita dapat menggunakan infrastruktur yang berbasis Internet dan IntraNet sebagai backbone infrastruktur per bankan. Terutama untuk menjangkau bank-bank cabang atau bank bergerak di daerah urban, sub-urban bahkan daerah rural dan remote jika di inginkan.
Yang akan menjadi lebih seru lagi adalah jika clearning antar Bank yang biasanya dilakukan melalui Bank Indonesia dapat dikembangkan secara online. Setahu saya hal ini sedang terjadi di Bank Indonesia. Yang tentunya akan menjadi tantangan yang lumayan membuat kepala pusing para pimpinan Bank yang biasanya mempunyai background non-teknik. Dengan semakin effisien-nya mekanisme clearning, maka jumlah transaksi akan dapat berlipat ganda dalam waktu yang jauh lebih singkat.
Di sisi pelanggan / pengguna jasa Bank, perkembangan teknologi tidak kalah menarik. Secara umum ada dua (2) teknologi yang menjadi basis interaksi dunia perbankan dengan pelanggannya agar dapat dilakukan transaksi secara on-line dan transaksional, yaitu,
  • Selular Telepon.
  • Internet
Secara umum telepon selular menjadi lebih menarik karena jumlah pelanggan yang lebih dari 10 juta pelanggan, sedang Internet hanya sekitar 4 juta saja. Bahkan berdasarkan berita di http://www.cellular-news.com, menurut CSFB, Indonesia termasuk yang mempunyai potensi yang sangat besar, rangking ke dua di Asia Pacific bagi pertumbuhan pengguna selular dengan tambahan sekitar 2.14 pelanggan di akhir tahun 2002 yang lalu. Tentunya akan bertambah seru lagi dengan semakin banyaknya operator yang menggelar infrastruktur selular.
Internet banking, melalui web dan e-mail, dapat menjadi fasilitas transaksi terutama untuk corporate customer karena pada hari ini cukup banyak kantor yang sudah on-line 24 jam ke Internet. Teknologi keamanan jaringan yang di jelaskan di atas juga telah cukup mapan, terutama jika digunakan enkripsi dengan panjang kunci 128 bit pada akses web bertumpu pada teknologi OpenSSL; 1024 bit pada transaksi e-mail bertumpu pada teknologi GnuPG di tambah teknologi One Time Password, seperti BCA-key di BCA, cukup handal untuk menjamin keamanan transaksi. Seperti hal-nya corporate banking lainnya sangat di untungkan karena transaksi yang diproses tidak banyak tapi mengalirkan uang dengan berjumlah sangat besar. Transaksi jenis ini justrun yang paling menguntungkan untuk dunia perbankan karena termasuk kategori transaksi Business To Business (B2B).
Berbeda dengan InterNet Banking, pada end-user atau customer biasa, aplikasi yang jelas-jelas akan menjangkau banyak massa adalah Short Message Services (SMS) yang jelas akan menjangkau banyak sekali pelanggan. Salah satu keuntungan dengan adanya teknologi selular bagi dunia pelanggan adalah sistem authentikasi yang sudah built-in  dalam infrastruktur telepon selular. Authentikasi akan sangat memudahkan bagi dunia perbankan untuk melakukan mapping antara pelanggan / client antara dunia perbankan dengan dunia selular melalui nomor telepon dan nomor account.
Ada cukup banyak forum open standar untuk transaksi SMS, MMS, WAP yang menstandarisasi teknologi messaging antar pengguna selular telepon, diantaranya adalah http://www.openmobilealliance.org, http://www.smsforum.net dan http://www.nowsms.com. Bagi mereka yang ingin membuat sendiri gateway WAP dan SMS menggunakan solusi open source yang terbuka dapat berexperimen dan mencobanya dari http://www.kannel.org.
Adanya Internet Banking dan Mobile Banking akan menjadi lebih semarak lagi, jika saja ada kerjasama yang cukup erat antara dunia perbankan, operator selular, operator Internet dengan berbagai service provider, software house untuk mengembangkan aplikasi yang lebih terintegrasi dari berbagai layanan. Contoh sederhana, memberikan informasi perbankan, apakah itu kurs valuta asing, bunga bank, proses peminjaman uang, bunga deposit dll melalui SMS, e-mail, Web.
Pada tingkat yang lebih kompleks mendukung transaksi pembelian barang, penjualan barang dengan transaksi keuangan melalui SMS, tidak hanya tergantung pada mekanisme kartu debet atau kartu kredit yang biasa. Barangkali ini merupakan perkembangan menuju mobile commerce. Tentunya dibutuhkan service provider atau software house yang mampu membangun payment gateway terutama melalui SMS antara bank, penjual dan pembeli. Terutama karena mobile commerce termasuk kategori transaksi business to customer (B2C).
(Di ambil dari internet dari Onno W. Purbo di post dengan beberapa perubahan)

Jumat, 12 Februari 2010

PRINTER anda bermasalah??

latar belakang msalah
Kejadian ini sering saya alami malah kemungkinan yang mempunyai printer jenis inkjet pernah atau mungkin suatu saat akan mengalami juga. Ini sering dikenal dengan Clogged print head atau istilahnya head print mengering atau tersumbat.

masalah n solusi mengatasi masalah

Berikut saya akan sajikan beberapa tipe Clogged print head dan penyelesaiannya :

Tinta menyumbat di Printhead
Permasalahan utama dalam mengisi ulang tinta untuk HP, Canon dan Lexmark printer adalah pengeringan tinta. Jika sebuah cartridge HP dibiarkan kosong lebih dari 30 menit, tinta akan mengering dan menyumbat lubang-lubang kecil pada printhead. Ketika direfill, hasil print akan dipenuhi garis putus atau gangguan lainnya.

Jika anda tidak bisa langsung mengisi ulang cartridge anda, masukan dalam plastic kedap udara, kalau bisa tambahkan didalam plastic tersebut dengan secarik kain lembab hingga waktunya tinta diisi ulang.

Jika nozzle-nozzle tersumbat atau tertutup tinta yang mengering, anda harus menghilangkan tinta dan melarutkan kembali tinta mengering tersebut. Sebuah lubang nozzle hanya mempunyai diameter sekitar 45 microns, yang kurang lebih hanya setengah diameter rambut manusia.

Rendam dan siram/alirkan.
Menyiram dan menggenangi dengan cairan pembersih hangat/panas di printhead biasanya merupakan jalan terbaik untuk melancarkan penyumbatan-penyumbatan yang menyulitkan. Ada peralatan-peralatan untuk melakukan ini dengan harga yang relatif mahal, berkisar dari 2,5 juta rupiah hingga 200 juta rupiah. Cairan yang umum dipakai untuk merendam printhead adalah air destilasi atau alcohol ataupun larutan ammonia hingga cairan pembersih khusus untuk keperluan ini. Rendam printhead selama 10 menit hingga sehari penuh tergantung penyumbatan yang terjadi. Juga disebutkan anda dapat membersihkan printhead dengan sikat gigi elektrik dan cairan khusus selama sekitar 20 detik dengan hasil yang memuaskan. Ingat jika kita merendam, cukup printheadnya saja yang terendam, jangan semua bagian cartridge. Itu tidak perlu dan merusak. Juga, jangan memakai air biasa, karena air biasa mengandung mineral yang malah dapat menggangu kinerja cartridge bila terjadi pengendapan.

Membersihkan dengan uap air
Alat semprot uap tersedia di toko-toko obat atau alat kesehatan. Alat-alat ini sangatlah bagus untuk membersihkan nozzle dalam printhead karena uap-uap yang dilepaskan berasal dari lubang-lubang dengan ukuran yang mendekati ukuran nozzle dalam printhead. Uapi selama kurang lebih 30 detik hingga 5 menit, tergantung kadar pengendapan dan penyumbatan.

Hasil print tidak sempurna.
Jika setelah anda menempelkan printhead pada kertas tisu dan dapat melihat noktah-noktah tinta namun masih mengalami hasil print yang buruk, maka hal tersebut bisa karena alasan dibawah ini.
Didalam cartridge terdapat komponen resistor yang kemungkin besar telah terbakar karena overheating. Cartridge semacam ini sudah tidak bisa dipakai lagi. Buang saja dan beli baru. Kita tidak akan bisa mengisi ulangnya lagi dengan mengharapkan hasil yang tetap bagus. Untuk tipe cartridge yang menggunakan tekanan dalam mengalirkan tinta, mungkin terjadi kelebihan atau kekurangan tekanan di dalam cartridge. Hal ini bisa disebabkan lubang/celah yang tidak seharusnya terdapat pada badan cartridge, atau cara pengisian dilubang yang salah.

Untuk Printhead yang bisa terlepas
Jika printer anda memiliki printhead yang dapat dilepas, misalnya BC-21e, anda tinggal mengisi ruang kosong diatas printhead dengan air destilasi panas ( ingat jangan gunakan air biasa, karena air biasa terutama PAM dan airtanah mengandung banyak mineralyang bisa malah menambah sumbatan yang ada ) dan letakan diatas kain bersih kering untuk membiarkan tetesannya menyerap keluar printhead. Akhiri langkah-langkah ini dengan melakukan perintah head cleaning rutin dari maintenance program driver printernya beberapa kali.

Menghilangkan udara yang terperangkap didalam cartridge
Anda telah melakukan semua langkah-langkah diatas namun tetap hasil print tidak memuaskan, maka kemungkinan lain yang terjadi adalah terdapat udara yang terperangkap dalam printhead cartridge anda. Jika dalam proses pengisian ulang tinta anda menyuntikkan tinta terlalu cepat bisa terjadi busa atau gelembung tinta. Gelembung tersebut berisi udara yang juga menyebabkan penyumbatan ( gelembung udara memiliki kekuatan untuk menahan aliran tinta ). Solusinya simple saja yakni dengan mendiamkan cartridge seperlunya ( bisa berhari-hari ) dan permasalahan bisa menghilang dengan sendirinya karena udara dalam cartridge sudah stabil. Bila tidak bisajuga, berarti ada resistor yang terbakar.

Gunakan gaya sentrifugal untuk menghilangkan udara dalam cartridge.
Untuk beberapa jenis cartridge yang menggunakan sponge di dalamnya paling mungkin menyebabkan gelembung udara dibawah cartridge yang bisa menghalangi aliran tinta. Jenis printer yang terkenal sering menghadapi masalah ini adalah HP Canon dan Epson ( tipe lama ).

Dan ini solusinya. Bungkus cartridge dalam handuk atau kain bersih, masukan dalam kantung plastik untuk mencegah tinta memercik kemana-mana. Pegang dengan kuat cartridge yang sudah terbungkus rapi dengan printheadnya atau lubang keluar tinta menghadap ke bawah. Hentakan dengan keras kearah tanah seperti akan melemparnya ke lantai ( tentu saja jangan sampai terlepas ). Bantu juga dengan hentakan dari pergelangan tangan. Lakukan ini beberapa kali. Buka bungkus kain yang melilit dan perhatikan bercak tinta yang terlihat, apakah sudah sesuai dengan warna tinta di dalam cartridge ( biasanya untuk cartridge warna terdapat 3 bercak sesuai lubang head warnanya masing-masing ). Jika masih belum terdapat bercak yang sesuai, lakukan kembali prosedur ini.

Membersihkan sponge dalam cartridge.
Suntikkan 15 ml air destilasi/etanol dalam cartridge ( tentu saja cartridge dalam keadaan kosong ), kemudian sedot kembali secepatnya. Ethanol sendiri akan menguap dengan cepat jadi mungkin sedikit saja yang bisa disedot keluar. Isikan kembali tinta dalam cartridge. Kekurangan dalam langkah ini adalah sifat dasar alcohol yang bereaksi dengan plastic dan karet, jadi usahakan hanya menggunakan air destilasi hangat saja.

Cartridge yang “terbakar”
Banyak cartridge yang menggunakan printhead di dalam cartridgenya sendiri menggunakan resistor elektrik untuk mengontrol jalur tinta dalam masing-masing nozzle. Jika kita membiarkan resistor ini tetap bekerja meski cartridge sudah tidak terisi tinta, resistor yang sangat kecil ini akan terbakar yang mengakibatkan kualitas cetak yang parah, warna yang terdistorsir dan lain-lain.
Yang tidak banyak diketahui umum adalah tinta yang berada dalam printhead sesungguhnya menjadi komponen pendingin untuk mencegah resistor-resistor ini terbakar. Jika tinta sudah habis dan kita tetap melakukan printing, terjadilah overheating. Dan jika hal ini dibiarkan terus menerus akan membakar resistor tersebut. Setiap overheating ini terjadi, umur cartridge anda semakin pendek pula. Karena itu untuk memperpanjang umur cartridge anda, jangan memaksakan melakukan printing bila tinta diduga habis.
Solusinya bila cartridge terbakar terjadi adalah, tentu saja, membeli cartridge baru .

Warna yang tercampur.
Jika terdapat udara dalam nozzle, tinta didalam satu atau lebih nozzle dengan mengikuti hukum gaya kapiler akan tertarik masuk ke tempat dimana nozzlenya kosong dan mekontaminasi ruangan tersebut. Hasilnya, tinta yang berlainan warna akan mencemari ruangan tersebut dan ketika dilakukan printing, akan dihasilkan warna yang salah. Mengisi tinta dengan jumlah berlebihan juga bisa mengakibatkan hal ini. Jika sudah tercemar parah, hal yang bisa dilakukan hanyalah membersihkan sponge dalam cartridge tersebut, meski biasanya warna yang mencemari tetap sedikit tertinggal. Jika hanya terjadi sedikit pencemaran, bisa dilakukan dengan menyedot printhead warna yang tercampur sesegera mungkin. Atau cara yang cukup sederhana yakni membungkus printhead dengan kain bersih lembab semalaman dan diamkan. Setelah itu lakukan perintah head cleaning sesuai program dalam driver printer tersebut.
Untuk pencemaran yang sudah parah, setelah melepas sponge dalam cartridge dan mencucinya dengan akohol/etanol, jangan lupa mengeringkan dan membersihkan juga ruangan kosong tempat sponge tersebut sebelum meletakan kembali sponge-nya. Kalau perlu, cuci ruangan kosong tersebut dengan air destilasi hangat, atau bila diperlukan juga, diamkan terendam beberapa saat dengan posisi printhead menghadap bawah.

Tips for Refilling Color Cartridges
Biasakan mengisi tinta dengan suntikan secara sangat sangat perlahan sehingga tidak terjadi gelembung udara dalam cartridge. Gelembung udara akan menyulitkan setiap cartridge, terutama tri-color cartridge bisa menyebabkan tinta mengalir diantara nozzle-nozzlenya. Jika baru selesai diisi tinta, dan tidak terdapat genangan tinta pada printhead, biasakan untuk mendiamkan cartridge hingga 8 jam sebelum mulai menggunakannya.

Test tusuk gigi
Sebelum kita mengisiulang cartridge 3-color, sebaiknya kita menggunakan tiga tusuk gigi dan memasukkannya satu persatu kedalam setiap lubang pengisian untuk mengecek terlebih dahulu warna apa sebenarnya dalam ruang pengisian tersebut. Hal ini kadang disepelekan padahal jika sampai warna tercampur, untuk memperbaikinya kembali akan sangat menyita waktu dan kadang biaya juga.

Hasil print hitam kehijau-hijauan.
Beberapa printer menggunakan satu cartridge warna untuk menghasilkan hasil cetak warna hitam. Contoh jenis printer seperti ini adalah Lexmark 1000, HP 400/600 dan Canon 210/240/260. Ketika tiga warna ini bercampur seharusnya akan menghasilkan warna hitam. Ini yang disebut sebagai warna hitam komposit. Namun yang sering terjadi adalah hitam yang kehijau-hijauan. Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan ketepatan warna dasar yang kita pakai sebagai tinta refill kita. Beberapa pabrikan tinta mempunyai formula khusus dimana akan dihasilkan warna hitam pekat apabila menggabungkan ketiga warna C/Y/M. Jika tidak terjadi, coba tambahkan 10% air destilasi kedalam tinta kuning ( yellow ). Langkah ini akan menghasilkan hitam yang lebih pekat, namun efek sampingnya akan menghasilkan warna yang agak lebih gelap ketika mencetak foto.


http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=68331

trik simple membuat flashdisk menjadi OS portable

adakalanya windows kita crash kemudian kita bingung menggambil data di dalam nya... atau ketika koputer terserang virus dan virusnya ga hilang2 karena nempel di system windows sehingga harus pake os lain...
dengan flashdisk anda menjadi os portable hal hal tersebut bisa di atasi..
caranya :
download program berikut:
idws link :
http://www.indowebster.com/portable_OS.html

sebesar 54MB [lebih baik download aja karena simpel dan gak pake ribet] ingat

- extract program yg di download di langkah 1, maka di dalamnya di temukan 5 buah file: bartpe.iso, HPUSBFW.exe,NTDETECT.COM, ntldr, winnt.sif


- format flashdisk/hdd external dengan HPUSBFW.exe dengan tipe FAT jangan yang lain,jika ingin mengganti label pun berilah di program ini jangan melalui explorer program ini jugabisa tuk format umum yang kemampuannya lebih bagus dari pada windows, saya anjurkan kalau menformat gunakanlah program Ini.

- copy lah 4 data sisa nya selain HPUSBFW.exe (bartpe.iso,NTDETECT.COM, ntldr, winnt.sif) kedalam flashdisk. Ok, sekarang FlashDisk anda sudah menjadiPortable OS
silahkan coba booting melalui fd dengan mengganti first boot nya ke flashdisk pada bios.



flashdisk portable ini jg sangat membantu sebagai os cadangan tuk ngebasmi virus yg menginfeksi windows di pc anda.. tinggal copy aja program pcmav ke dalam flashdisk kemudian boot lewat fd dan scan lah... (matikan dulu system restore sebelumnya biar semua vir indo yg menjangkiti pc anda tak bergeliat bangkit lagi)

maka virus yg tadinya ga bisa ke hapus karena locked sekarang akhirnya bisa....


http://www.indowebster.web.id/showthread.php?t=49142

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons